Thursday, 30 January 2014

a Little Reunion with a Huge Spirit

It happened on Sunday, January 26th 2014.

Energi silaturahim, setidaknya itulah yang bisa menggambarkan apa yang aku rasakan, saat di hari libur yang nikmat, namun harus masuk kerja dan selepas itu, masih ada janji untuk bertemu dengan teman-teman SD, walau untuk sekedar melepas kangen dan hang out beberapa jam.

Suddenly I had a power inside myself and brought me there, to Kebon Jeruk (a beautiful place where I spent my live time until I got married)

Nyatanya, memang ikatan hati itu tidak bisa dipaksakan. Saat beberapa diantara kami bersemangat untuk menyatukan kembali kebersamaan yang pernah terajut kala SD, ternyata memang tidak semudah membalikan telapak tangan.

Alih-alih mencari tempat yang accessible diantara mayoritas kami dan memang tempat bersejarah juga (karena hanya berjarak beberapa puluh meter dari SDN 10 pagi yang kami cintai) tetap saja yang mempunyai semangat untuk datang, hanya 'dia lagi - dia lagi' :-)

Padahal beberapa diantara teman kami, tinggalnya masih di rumah yang lama (dekat sekolah) bahkan ada yang masih satu kelurahan dan kecamatan. Pun, ia tidak datang, dengan beberapa alasan dan ada yang tanpa kabar (padahal sudah diundang loh, dan kewajiban seorang muslim itu memenuhi undangan, pun tidak bisa datang, maka sepatutnya memberikan kabar)

After all, kami yang datang tetap semangat, bahkan ada yang semangatnya lebih luar biasa lagi, temanku yang satu ini langsung dari cisarua (karena ada kerjaan) dan tanpa istirahat langsung menuju lokasi kumpul kami..

Walaupun kami hanya ber-5 yang bisa kumpul, but it was really exciting. Kami masih saja punya cerita-cerita hangat, sedih, lucu, jahat dan norak, yang tidak pernah habis digali dan diingat-ingat kembali! Semuanya benar-benar membuat hidupku menjadi lebih hidup.. what a wonderful life.

It would never be forgotten...

Sejenak aku teringat Fauzan, anak ku yang saat ini sudah kelas 6 SD. Sungguh dia sedang berada di akhir-akhir kisah yang akan menjadi kenangan hidupnya di masa depan! Begitu Fauzan lulus SD, ia akan segera menutup dan menyimpan semuanya dalam satu folder, yang akan menempati salah satu tempat spesial di ruang hatinya.

Aku harus segera membagi kisah dan kenangan ini kepadanya. Selagi aku sempat, selagi aku bisa.. karena entah kapan aku pasti akan pergi dan tidak bersama dengan-nya lagi di dunia ini. Setidaknya, aku bisa memberikan pelajaran yang berharga, akan pentingnya menghargai setiap waktu yang akan dan sedang kita lewati dalam hidup ini, SUNGGUH IA TIDAK AKAN KEMBALI DAN TIDAK AKAN TERULANG..

"wahai manusia! sesungguhnya kamu sudah bekerja keras menuju Tuhan-mu, maka kamu pasti akan menemui-Nya" (al-insyiqoq; 6)

-Dado B Syafiie-

No comments:

Post a Comment